Bagaimana Caranya Agar Tidak Hamil ?

Mulai dari Cara Tradisional Hingga Modern

BANYAK orang yang khawatir akan hamil ketika selesai berhubungan intim. Tentu saja lantaran keduanya pasangan tersebut tidak ingin memiliki keturunan dulu. Alasannya, tentu saja beribu alasan terlebih bagi pasangan yang belum resmi menjadi pasangan suami istri.

Salah satu yang marak diperbincangkan dan juga dipakai oleh banyak orang saat ini yakni penggunaan alat kontrasepsi. Selain itu, tentu saja ada beberapa yang lainnya. Tapi seberapa apuh dan aman alat-alat tersebut?

Metode pencegahan kehamilan bekerja dengan cara mencegah agar sperma tidak sampai bertemu denga telur dan membuahinya. Beberapa alat pencegah kehamilan memang berhasil melaksanakan tugasnya, tapi ada baiknya Anda mengetahui beberapa metode pencegah kehamilan yang dipercaya orang mampu mencegah sperma bertemu telur, meski itu terkadang cuma mitos belaka.

Metode pertama yakni yang orang banyak bilang “menarik keluar”. Metode ini mensyaratkan laki-laki menarik keluar penisnya dari vagina pasangannya sebelum ia ejakulasi. Teori yang bagus, tapi tidak peduli apa yang dia katakan, dia tidak bisa mengetahui secara pasti kapan dia mengalami ejakulasi. Dan sekalipun dia mengetahuinya, ada beberapa tetes seman yang terdapat diujung penisnya sebelum dia ejakulasi yang bisa menyebabkan seorang wanita hamil atau terinfeksi AIDS.

Metode kedua yang juga dikenal dengan sebutan “metode kalender” yang berarti kamu mencoba berhubungan intim pada saat-saat tertentu dimana kamu sedang tidak subur dan secara teoritis tidak akan membuatmu hamil. Sperma bisa hidup dalam sistem reproduksi selama enam hari. Jadi cobalah mereka-reka kapan keselamatamu sangat riskan dan banyak wanita yang secara tidak segaja hamil dengan cara ini.

Kini kamu mengetahui apasaja yang seharusnya tidak kamu lakukan, berikut ini beberapa metode yang benar-benar mampu mencegah kamu dari resiko kehamilan. Beberapa dari mereka, seperti Pil, Norplant Depo-Provera berangkali memiliki efek samping yang mesti kamu tanyakan kepada doktermu.

Dari semua metode pencegah kehamilan, kondom yang dilengkapi dengan spermisida tetap menjadi pilihan pertama karena pertama harganya yang murah, dijual bebas dan bisa mencegah dirimu dari infeksi AIDS dan penyakit-penyakit kelamin lainnya dan tentu saja mudah untuk digunakan. Tak hanya itu kemasan dan bentuknya hingga rasanya yang kemudian beraneka ragam menjadi daya tarik tersendiri.

Pemakaian kondom sendiri juga harus perlu hati-hati. Ini untuk mencegah sperma bisa masuk. Ketika laki-laki menarik penisnya dari vagina pasangan, dia harus menahan kondomnya agar tidak ada kemungkinan sperma merembes lewat pangkal penisnya kedalam vagina wanita. Bila tidak, semua usaha yang telah dilakukan akan sia-sia saja. Kondom juga menjadi cara yang paling mudha dan bsia diterima untuk tetap tidak hamil dan bebas infeksi penyakit kelamin.

Alat yang juga kerap digunakan yakni pil. Banyak sekali pil-pil pencegah kehamilan, pil-pil kombinasi yang menggunakan kombinasi hormon adalah pil yang sangat efektif. Pil bekerja mencegah kehamilan dengan melindungi indung telurmu agar tidak melepaskan telur. Jika, secara kebetulan sebuah telur terlepas, pil juga menghalangi telurmu tidak tertanam dengan cara menjaga saluran urinemu tidak terlalu tebal. Inilah alasannya mengapa memakai pil seringkali menyebabkan mensturasi terasa ringan dan tidka cepat. Akhirnya pil mempertebal muncul serviks yang berarti mempersulit telur yang berusaha melewatinya. Bagi beberapa laki-laki yang merasa tidak nyaman bila harus memakai kondom selama bercinta pil menjadi pilihan terbaiknya.

Norplant atau Susuk adalah termasuk hormon yang cara kerjanya tidak berbeda dengan pil. Dokter akan menanamkan kedalam lengan tanganmu enam benda kecil sebesar batang korek yang akan terus-menerus melepaskan hormon. Mereka bisa dipakai selama lima tahun dan bisa mendapatkan gantinya yang baru. Cara pencegah kehamilan ini dianggap aman dengan tingkat pencegahan lebih dari 99 persen.

Depo-Provera atau Injeksi adalah hormon yang diinjeksikan kedalam pantatmu atau tanganmu oleh dokter setiap tiga bulan sekali. Ia juga memiliki cara kerja mirip dengan Pil dan Norplant. Depo-Provera memiliki tingkat pencegahan kehamilan lebih dari 99 persen dan harganya yang relatif murah.

Diagfragma/Kap Serviks. Keduanya adalah kap-kap karet yang dimasukkan kedalam vaginamu kira-kira enam jam sebelum berhubungan intim. Mereka akan menutupi pembukaan serviks sehingga sperma tidak bisa masuk kesana. Spermisida juga disertakan dalam kedua produk ini sebagai sejata sperma tambahan. Kamu harus mengunjungi dokter agar bila terpasang dengan betul dan harus memiliki resep untuk mendapatkan diafragma atau kap serviks.

Mana yang kemudian Anda pilih? Tentu saja tergantung dengan kesepakatan Anda dan pasangan mengingat seks melibatkan perasaan kedua pasangan menjadi satu.

/

www.unikunik.web.id | Copyright © 2012